Penampakan tongkang batubara yang karam di Pantai Cipatuguran, RT 02/21, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Nandi sukabumiupdate.com
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, menanggapi adanya hamparan batubara di sekitaran pantai Cipatuguran, tepatnya di Kampung Cipatuguran RT 02/21, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenudin dari fraksi PDI Perjuangan meminta perusahaan bertanggung jawab atas adanya kejadian tersebut. Pasalnya, ia menilai hamparan batubara itu bisa mencemari lingkungan sekitar, terutama lingkungan laut.
“Pihak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/5/2019).
Menurutnya hal itu, tentunya sangat merugikan bagi aktivitas nelayan sekitar dan juga warga Kampung Cipatuguran yang akan terkena dampaknya secara langsung. “Pemda juga harus segera turun tangan,” pungkasnya.
Senada dengan Jaenudin, dewan dari komisi IV, Leni Liawati menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Menurutnya pemerihtah daerah harus segera mengambil langkah-langkah untuk menanganinya.
“Perlu komunikasi dengan PLTU untuk segera menanganinya, kalau ini dibiarkan akan mengganggu kesehatan warga sekitar,” ungkapnya.
Unjuk rasa ratusan buruh garmen PT Sentosa Utama Garmindo menuntut pembayaran gaji direspon DPRD Kabupaten Sukabumi. Lembaga ini meminta manajemen perusahaan mentaati
Badan Kehormatan (BK) DPRD kabupaten/kota se-Jawa Barat menggelar rapat koordinasi di ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Jawa Barat, Kamis (17/1/2019). DPRD
Aksi buruh yang tergabung dalam Federasi Kehutanan Industri Umum Perkayuan Pertanian dan Perkebunan, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (F Hukatan KSBSI) Kabupaten
Nasib malang yang menimpa Sundari (18 tahun) warga Kampung Cidahu, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug mendapat perharian Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi.
Banyaknya bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi mendapat perhatian dari DPRD Kabupaten Sukabumi. Seperti disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi,
Komentar