Penampakan tongkang batubara yang karam di Pantai Cipatuguran, RT 02/21, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Nandi sukabumiupdate.com
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, menanggapi adanya hamparan batubara di sekitaran pantai Cipatuguran, tepatnya di Kampung Cipatuguran RT 02/21, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenudin dari fraksi PDI Perjuangan meminta perusahaan bertanggung jawab atas adanya kejadian tersebut. Pasalnya, ia menilai hamparan batubara itu bisa mencemari lingkungan sekitar, terutama lingkungan laut.
“Pihak perusahaan harus bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/5/2019).
Menurutnya hal itu, tentunya sangat merugikan bagi aktivitas nelayan sekitar dan juga warga Kampung Cipatuguran yang akan terkena dampaknya secara langsung. “Pemda juga harus segera turun tangan,” pungkasnya.
Senada dengan Jaenudin, dewan dari komisi IV, Leni Liawati menyayangkan hal tersebut bisa terjadi. Menurutnya pemerihtah daerah harus segera mengambil langkah-langkah untuk menanganinya.
“Perlu komunikasi dengan PLTU untuk segera menanganinya, kalau ini dibiarkan akan mengganggu kesehatan warga sekitar,” ungkapnya.
Infoparlemensukabumi.com- DPRD Kabupaten Sukabumi membahas dua agenda dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan pada Selasa (27/10/20). Kedua agenda tersebut, yakni Penyampaian Laporan Keputusan
Infoparlemensukabumi.com || Puluhan anggota DPRD menjalani rapid test sebelum menjalani Rapat Paripurna, Selasa (27/10/20). Hal itu dilakukan, pasca salah seorang anggota DPRD Kabupaten
Infoparlemensukabumi.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab. Sukabumi selenggarakan Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Laporan Keputusan Pimpinan DPRD Tentang Penyesuaian dan Penyempurnaan
Aksi masal yang dilakukan ratusan massa buruh, mahasiswa, Serikat Pekerja Nasional (SPN) yang terpantau digelar di Kota maupun Kabupaten Sukabumi. Mendapat pengawalan
Komentar